Berita

Mengapa katup kupu -kupu selalu tidak berfungsi?

2025-09-12

Kegagalan yang sering terjadikatup kupu -kupubiasanya terkait dengan kegagalan segel, operasi abnormal, dan gangguan eksternal. Analisis berikut akan dilakukan berdasarkan jenis kegagalan tertentu:


Kegagalan penyegelan yang menyebabkan kebocoran: Kerusakan pada permukaan penyegelan atau penyematan kotoran adalah penyebab umum. Setelah penggunaan jangka panjang, permukaan penyegelan antara pelat kupu-kupu dan kursi katup akan rusak oleh gesekan dan keausan, atau kotoran dan kotoran dalam medium akan menempel, yang menyebabkan kebocoran internal. Misalnya, penuaan, pengerasan, atau korosi cincin penyegelan dapat semakin memperburuk masalah kebocoran. Selain itu, kebocoran di kedua ujung katup sering disebabkan oleh kegagalan paking penyegelan atau pengetatan flensa pipa yang tidak merata, sementara kebocoran pada batang katup secara langsung terkait dengan keausan dan penuaan komponen penyegelan.

Operasi abnormal dapat menyebabkan kegagalan fungsional: katup tidak dapat sepenuhnya dibuka atau ditutup, sering disebabkan oleh penyumbatan benda asing (seperti partikel padat atau slag pengelasan dalam pipa) atau kegagalan perangkat transmisi (seperti gigi cacing dan keausan gigi). Torsi operasi yang berlebihan dapat mengakibatkan distribusi gaya yang tidak merata karena gesekan tinggi antara batang katup dan pengemasan, pembersihan yang tidak merata antara pelat kupu -kupu dan badan katup, atau pemasangan yang tidak tepat. Misalnya, batang katup yang bengkok atau macet dapat secara langsung menghambat aksi katup, sementara pelumasan yang tidak mencukupi dapat memperburuk keausan pada komponen transmisi, membentuk lingkaran setan.

Gangguan eksternal dapat menyebabkan degradasi kinerja: laju aliran medium yang berlebihan dapat menghasilkan guncangan dan turbulensi, menyebabkan getaran katup dan kebisingan, dan operasi jangka panjang dapat merusak struktur tubuh katup. Resonansi yang disebabkan oleh instalasi yang tidak stabil akan semakin memperkuat masalah getaran. Selain itu, faktor lingkungan seperti kelembaban tinggi dapat mempercepat korosi komponen logam, sedangkan suhu abnormal (penuaan suhu tinggi, kegagalan pelumasan suhu rendah) secara langsung mempengaruhi kinerja bahan penyegelan dan komponen transmisi. Misalnya, listrikkatup kupu -kupudapat beroperasi secara perlahan di lingkungan suhu rendah karena peningkatan viskositas minyak pelumas.


Berita Terkait
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept